Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr. Harjono S. Ponorogo sebagai salah satu rumah sakit berplat merah di bumi reog yang merupakan rumah sakit tipe B Pendidikan mengadakan pelatihan kesehatan perdana. Pelatihan kesehatan ini dilaksanakan pada Senin (23 September 2024) hingga Jumat (27 September 2024), yang bertempat di aula sidomukti RSUD Dr. Harjono S. Ponorogo secara hybrid.

Pelatihan kesehatan ini diikuti oleh 30 peserta yang merupakan ahli gizi dari seluruh rumah sakit di Karesidenan Madiun baik swasta maupun Negeri. Pelatihan tersebut menghadirkan 5 narasumber yakni Ika Mukti V., STr.Gz., M.Gz., RD, dr. I Wayan Mertha, Sp. PD, dr. Yunus Mahatma, Sp. PD, dr. Pretty Brilliant O., M.Kes, dan dr. Etik S., S.ST., S.Gz., M.Kes.

Pelatihan ini mendapatkan sertifikat langsung dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, pasalnya rumah sakit berplat merah kebanggaan masyarakat Ponorogo sudah melakukan kerjasama dengan Badan Pelatihan Kesehatan Semarang.

Kepala Instalasi Diklat RSUD Dr. Harjono S, dr. Kautsar Prastudya E.B, Sp.A berharap dengan adanya pelatihan ini para ahli gizi dapat memberikan tata laksa yang optimal pada pasien penyakit gagal ginjal kronik sehingga kualitas hidup pasien gagal ginjal kronik bisa lebih baik.

“salah satu faktor penting untuk kualitas hidup bagi pasien gagal ginjal kronik adalah dukungan nutrisi, oleh karena itu pealtikan ini mengambil tema penatalaksanaan gizi pada pasien gagal ginjal kronik” ujarnya.

Sementara itu Sugianto, Kepala Bidang Hubungan Masyarakat RSDH berharap instalasi diklat RSDH segera mendapatkan akreditasi, sesuai harapan dari direktur RSDH dr.Yunus Mahatma Sp.PD. untuk segera mempunyai institusi Diklat yang terakreditasi.

“ditargetkan tahun 2024 ini instalasi diklat RSDH sudah terakreditas,”pungkasnya.