Peningkatan kompetensi tenaga kesehatan menjadi target Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr. Harjono S. Ponorogo pada tahun ini, hal itu sesuai harapan direktur RSDH dr.Yunus Mahatma Sp.PD. untuk segera mempunyai institusi Diklat yg terakreditasi. Langkah kongkrit tersebut dilakukan rumah sakit berplat merah tersebut dengan melakukan akreditasi institusi utamanya diklat. Sebelum dilakukannya akreditasi di diklat dilakukan bimbingan akreditasi dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia pada hari ini Kamis (27/6/2024) hingga Jumat (28/6/2024) bertempat di Aula Sidomukti RSUD Dr. Harjono.
Mujib Ridwan, Wakil Direktur Administrasi RSUD Dr. Harjono S. Berharap nantinya dengan sudah diakreditasinya institusi utamanya didiklat ini luar biasa dampaknya bagi rumah sakit. Dampak yang sangat menonjol nantinya pemenuhan kompetensi rumah sakit dimasing-masing tenaga kesehatan yang memberikan pelayanan langsung kepada masyarakat.
“Update upgrade kompetensi sesuai dengan regulasi rumah sakit nantinya,” ujarnya.
Selain itu dari sisi efisiensi anggaran bisa tertekan pasalnya saat ini untuk peningkatan kompetensi rumah sakit yang memiliki IGD terbesar di Jawa Timur ini selalu mengirimkan ke lembaga pendidikan lainnya dengan biaya yang tidak sedikit.
“Akrediritasi ini penting selain meningkatkan kompetensi tenaga kesehatan juga untuk menekan anggaran, dan nakes nantinya memiliki sertifikat yang diakui Nasional,” tegasnya.